Suara.com - Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo dan ulama senior Ustaz Abu Bakar Ba’Hasyir menuai perhatian publik. Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah tersebut memiliki makna ganda antara dialog demokrasi atau manuver pencitraan politik.
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky menyebut pertemuan itu berpotensi lebih dari sekadar silaturahmi. Ia menafsirkan langkah tersebut sebagai upaya Jokowi memperkuat posisinya dengan mendekati tokoh berpengaruh di luar lingkaran politik formal.
Menurut Rocky, manuver ini menunjukkan adanya pencarian “payung kultural” dari kekuatan Islam, bukan dukungan politik praktis.
Selengkapnya dalam video ini.
Vo/Video Editor:Talita/Matthew