Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname

Selasa, 12 Maret 2019 | 08:05 WIB
Jenengku Sri Dewi, Aku Miss Supranational Suriname
Miss Supranational Suriname 2019, Sri-Dewi Martomamat saat ditemui Suara.com pada Minggu (10/3/2019). (Suara.com/Dendi Afriyan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apakah sejarah kedatangan masyarakat Jawa diajarkan di sekolah-sekolah di Suriname?

Orang-orang Jawa datang ke Suriname Agustus 1891. Tapi di sana juga banyak orang Afrika, India dan kemudian orang-orang Jawa.

Jadi ya kami belajar sedikit tentang kedatangan orang-orang Jawa, dan sekarang menjadi satu bagian komunitas di sana.

Jadi budaya Jawa semakin memudar di sana?

Sedikit. Tapi di keluarga kami, belajar Jawa Ngoko. Jadi semua belajar hal itu di rumah. Kadang, kami diminta memilih apakah Anda mau atau tidak belajar hal itu.

Misalnya saya, saya ingin belajar tarian Serimpi. Jadi saya bilang kepada ibu saya, "Ibu, saya ingin belajar tarian Srimpi". Untuk malam final kontes, saya melakukan tarian Srimpi.

Apa yang Anda harapkan untuk generasi keturunan Jawa di Suriname dan Indonesia?

Saya harap dapat meningkatkan kepedulian satu sama lain. Berkat gelar saya sebagai Miss Tropical Beauties Suriname, saya bisa memulainya.

Seperti sekarang, saya berada di Indonesia, dan saya berinteraksi dengan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Siti Aisyah Diundang Jokowi, Menlu Bantah Pembebasannya Terkait Pilpres

Warga Indonesia melihat saya. Saat mereka berinteraksi dengan saya, mereka memilih kata-kata dari Bahasa Indonesia dan dicampur Boso Jowo.

Saya akan sampaikan di Suraname, bahwa untuk tahu, belajar, atau memakai bahasa Jawa itu tidak memalukan. Kita semua seharusnya bangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI