Ada tiga kategori tingkat kepadatan, yaitu hijau, kuning dan merah. Merah artinya sudah sangat padat. Selama beberapa hari ini, baru masuk ke situasi hijau dan kita harapkan ini bisa bertahan terus.
Apa imbauan Bapak sebagai Kapolri kepada para pemudik, agar tidak terjadi kepadatan di arus balik kali ini?
Kita imbau masyarakat untuk mengatur waktu arus balik. Karena memang dari beberapa kementerian/lembaga seperti KemenPAN-RB, Kemendikbud, rekan-rekan dari asosiasi pengusaha, memberikan semacam relaksasi sampai satu minggu ke depan.
Sehingga masyarakat, tanpa harus mengurangi kewajiban melaksanakan tugasnya, tetap bisa bekerja dengan memanfaatkan teknologi online, WFH, (atau) work from village.
Pemudik juga bisa memanfaatkan libur sekolah anak-anak sampai tanggal 12 Mei. Ini bisa dimanfaatkan (dalam) mengatur waktu arus balik, sehingga kepadatan di arus balik bisa kita hindari, bisa kita urai. Masyarakat bisa kembali dengan nyaman, Pemerintah bisa memberikan pelayanan dengan baik.
![Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Rabu (27/4/2022). [Dok. Polri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/27/92456-kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo.jpg)
Apakah Pak Kapolri optimistis di arus balik ini tidak terulang lagi kemacetan panjang seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak saat arus mudik?
Saya rasa dengan rekayasa yang ada ini, kita harapkan menghadapi puncak arus balik di Bakauheni betul-betul bisa melakukan rekayasa dengan baik. Sehingga kemacetan yang sempat terjadi di Pelabuhan Merak, untuk di Bakauheni bisa kita hindari.
Bagaimana dengan penanganan arus balik di Pulau Jawa?
Tak berbeda dengan di Pelabuhan Bakauheni, kepadatan pemudik juga akan terjadi di masa arus balik dari timur ke barat. Kami tentu melakukan beberapa upaya-upaya dalam mengurangi kepadatan, mulai dari contra flow, (hingga) mengubah (jadi) sistem one way.
Baca Juga: Arus Balik 2022 Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ada 170.078 Kendaraan
Kami akan terus melakukan pengecekan dan evaluasi, sehingga masyarakat bisa diberikan pelayanan di arus balik. Di jalur alternatif yang terdampak kebijakan one way, Polri juga menempatkan personelnya untuk mengurai kemacetan.