Bagaimana kesan tentang balapan di Indonesia, khususnya Sirkuit Mandalika?
Balapan di Mandalika ... ini obyektif ya, termasuk trek sulit. Saat balapan awal lap, saya berada dalam grup besar, serasa tidak sulit untuk menciptakan gap. Akan tetapi yang saya hadapi kemudian, catatan waktu para rider juga tambah bagus, bisa mempertajam sekian detik! Jadi saya juga harus lebih berusaha memperkecil jarak, paling tidak dua detik untuk bisa mengejar yang paling depan di grup.
Dan ini tidak mudah, harus terus menempel. dan saya menikmati saat bisa berhasil memperoleh tempat dan racing line tepat.
Berarti sukses membuat racing line andalan di lintasan?
Inilah poin yang disebut menantang dan bukan tugas gampang. Terasa sulit walau sudah diusahakan ke depan namun belum yakin juga untuk mengambil racing line (tertawa kecil).
Beberapa rider bisa berhasil, namun yang out juga lebih banyak. Saya lihat beberapa rider yang melebar semakin jauh.
Soal kondisi trek sendiri, bagaimana gambaran untuk Sirkuit Mandalika?
Trek sendiri sudah diaspal ulang, kabarnya (saat menjelang balapan) 10 hari lalu, begitu? Kami, rider yang balapan perlu waktu untuk membuatnya jadi "menggigit" kembali atau memiliki grip yang mantap.
Kalau kami, para pembalap WSBK nanti datang lagi untuk balapan pada Maret 2023, harapannya aspal makin mantap buat para rider sekaligus sudah lebih bersih dari debris, sekaligus lebih aman bagi kami.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Telah Kantongi Sertifikasi FIA, Bisa Gelar Balapan Roda Empat
![Rider asal Italia, Andrea Locatelli (KTM) saat berlaga di Moto3 MotoGP dan meraih juara dua di Sirkuit Sachsenring, di Hohenstein-Ernstthal, Jerman bagian timur (17/7/2016) bersama juara Khairul Idham Pawi (Malaysia) dari tim Honda, dan Enea Bastianini (Italia) dari tim Honda [AFP/Robert Michael].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/26/97965-andrea-locatelli-moto3-afp.jpg)
Tim tempatmu bernaung seru, kekompakan kru terlihat jelas, kadang bercanda (pit tim di mana Andrea Locatelli berada tidak jauh dari elevator press room, Suara.com tidak jarang mendapati kru bekerja dan saat jeda, melihat rider berendam di kolam mainan plastik, terkadang dipayungi untuk mengurangi rasa gerah). Bisa cerita soal kru?
Tak terhindarkan, balapan adalah saat-saat yang berat. Kami berbagi tugas, saya balapan dan jadi joki, sementara sebelumnya kru berupaya keras dan siap sedia bila di tengah race ada pitstop atau kendala.
Karena itu, tugas saya di trek bikin improvement. Dan kru berhasil menterjemahkan apa yang saya butuhkan, sehingga hasil bagus di saat kualifikasi, dan di balapnya sendiri.
Sangat bahagia, dan terima kasih kepada kru, karena sesulit apapun kami bersama-sama mengerjakannya. Dan buat Toprak Razgatlioglu sendiri, astaga, dia sangat kencang!

Selain kerja keras saat balapan, kegiatan kru bukan sebatas sirkuit saat turun berlaga semata. Saat balik ke basecamp, kami sama-sama pikirkan bagaimana lebih kencang, jadi inilah langkah yang berikutnya: bisa memperkecil jarak. Juga memikirkan bila trek berbahaya. Kami perlu keberuntungan yang selalu menyertai.
Pesan buat para penonton WSBK di Indonesia?