Sama seperti hotel-hotel lainnya, kita harus tetap adaptif dan inovatif, terutama karena kita berada di Jakarta. Meski Ibu Kota akan pindah, Jakarta masih memiliki potensi besar sebagai pusat bisnis, mirip dengan yang terjadi di Australia di mana Ibu Kota dan pusat bisnis terpisah.
Harapan saya adalah bisnis di Jakarta terus berkembang dengan datangnya investor, yang tentunya akan berdampak positif pada sektor pariwisata.
Dengan tren staycation yang semakin populer, banyak keluarga memilih menghabiskan liburan singkat di tempat yang dekat dengan Jakarta. Oleh karena itu, kita perlu memberikan pelayanan yang berbeda dan lebih baik dari hotel-hotel lain.
Saya juga berharap dengan pemerintahan yang baru, sektor pariwisata di Jakarta akan berkembang tidak hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk leisure.
Jakarta dulu memiliki banyak daya tarik dan minat dari berbagai kalangan, dan saya berharap hal ini akan semakin ditingkatkan. Dengan berkembangnya bisnis, sektor perhotelan juga akan tumbuh.
Keinginan saya untuk Tribrata Group, khususnya Sutasoma Hotel adalah agar hotel ini dikenal luas oleh masyarakat. Saya ingin Tribrata menjadi pilihan utama untuk staycation, dan Tribrata Convention Center dikenal sebagai tempat mewah untuk mengadakan acara pernikahan, acara sosial, dan pertemuan bisnis.
Hotel ini harus bisa menjadi tempat yang nyaman baik untuk keluarga yang berlibur maupun untuk pebisnis yang dalam perjalanan. Dengan menyediakan layanan yang luar biasa dan berfokus pada detail, kita dapat membuat tamu merasa spesial dan menciptakan kenangan indah yang akan mereka ingat.
Harapan saya, Tribrata tidak hanya dikenal, tetapi juga dicintai oleh masyarakat luas sebagai destinasi utama di Jakarta.
Baca Juga: 30 Kelompok Seni Tampil dalam Mahakarya Sumbing, Kibarkan Sektor Ekonomi Pariwisata Magelang