2013
● Memperoleh ijin sebagai Bank Devisa.
● Peningkatan modal disetor menjadi Rp385 Miliar.
2014
● Mulai memasuki segmen Kredit Pensiunan.
● Total jumlah jaringan kantor sebanyak 35 kantor.
● Total jumlah ATM sebanyak 36 unit.
● Peningkatan modal disetor menjadi Rp 585 miliar.
2015
● Masuknya International Finance Corporation (IFC) sebagai salah satu pemegang saham.
● Total jumlah jaringan kantor sebanyak 38 kantor,
● Total jumlah ATM sebanyak 44 unit.
● Migrasi Core-Banking System.
2016
* Perubahan status dari Bank BUKU I menjadi Bank BUKU II
* Masuk ke segmen bisnis bancassurance dan wealth management
* Total 40 kantor
* Total jumlah ATM sebanyak 51 unit.
* Total jumlah EDC sebanyak 1.287 unit.K