Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Petani Terdampak Banjir

Kamis, 21 Maret 2019 | 08:29 WIB
Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Petani Terdampak Banjir
Petani bisa mendaftar asuransi pertanian menggunakan aplikasi SIAP. (Dok:Kementan)

Selain asuransi, pemerintah juga menyediakan bantuan bibit gratis melalui cadangan benih nasional maupun bantuan benih dari pemerintah daerah dan pusat.

"Ini prosesnya cepat, tinggal teman-teman dari kabupaten mendata dan mengajukan, maka akan langsung turun bantuan ini," ujarnya.

Perbaikan irigasi yang rusak akibat banjir di Purworejo juga langsung dilakukan dengan cepat, agar pertanian kembali normal. Perbaikan dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Pituruh, Bayan, dan lainnya.

Begitu juga di Kabupaten Magetan, lahan sawah yang terendam banjir pekan lalu akan mendapatkan klaim asuransi.

"Perusahaan asuransi sedang menghitung kerusakan,  yang mengalami kerusakan berapa, itu yang akan ditentukan mendapat klaim," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan TPHPKP Kabupaten Magetan, Edi Suseno.

Edi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magetan telah mengikutsertakan asuransi lahan persawahan warga yang rentan terdampak banjir sejak tiga tahun lalu. Luasan lahan pertanian di tiga desa yang telah mengikuti program asuransi seluas 300 hektare.

"Premi 80 persen dibantu pemerintah, sementara 20 persen dibayar oleh pemilik sawah," ujarnya.

Upaya pemerintah Kabupaten Magetan mengikutsertakan ratusan lahan sawah dilakukan untuk meminimalisir kerugian petani, mengingat hampir setiap tahun, sejumlah lahan di bantaran Sungai Madiun terdampak banjir.

"Klaim yang cair tidak menutup kerugian seluruhnya. Paling tidak petani bisa beli benih lagi, beli pupuk dan nggarap lagi," ucap Edi.

Baca Juga: Kementan Minta Petani Optimalkan Penggunaan Bantuan Alat Pertanian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI