Mau Jadi Entrepreneur Sukses, Wajib Hindari 8 Kebiasaan Ini

Jum'at, 05 April 2019 | 08:05 WIB
Mau Jadi Entrepreneur Sukses, Wajib Hindari 8 Kebiasaan Ini
Ilustrasi jalan menjadi entrepreneur sukses. [Shutterstock]

Sebelum menikmati kesuksesan, seorang entrepreneur akan mengalami kegagalan, bahkan mungkin bertubi-tubi. Namun, seorang entrepreneur sukses memandang kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk memetik sebuah kesuksesan.

Jika suatu saat nanti Anda mengalami kegagalan, jangan langsung bersedih, apalagi putus asa. Sebaiknya cari akar penyebab kegagalan, lalu tetapkan strategi paling jitu untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.

5. Malu Bertanya

Ada banyak hal yang harus dibenahi agar bisnis berjalan lancar. Sayangnya, Anda tidak bisa mengandalkan kemampuan dan analisis sendiri untuk memperbaiki kegagalan dalam berbisnis.

Anda membutuhkan orang lain sebagai mentor yang akan memberi pencerahan mengenai kekurangan yang ada pada bisnis. Hindari sikap malu bertanya, terutama saat ingin menemukan mentor yang tepat.

Lagipula, bertanya kepada orang lain tidak akan menurunkan derajat Anda, apalagi ketika topik yang akan dibahas adalah seputar bisnis yang Anda tekuni.

6. Tidak Suka Dikritik

Kritik tidak dapat dielakkan, meskipun tata kelola yang diadopsi oleh bisnis Anda sudah bagus. Anda tidak perlu sakit hati ketika staf atau pelanggan mengkritik mekanisme kerja yang ditentukan.

Anggaplah kritik sebagai suatu masukan yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis di kemudian hari. Lagipula, tidak semua kritik yang diberikan orang lain harus didengarkan dan diaplikasikan dalam bisnis.

Anda bisa memilih kritik yang paling membangun. Sesuaikan dengan jenis bisnis yang sedang dijalankan, agar strategi yang digunakan tetap sesuai satu sama lain.

7. Hanya Mengandalkan Mimpi

Mimpi tidak akan pernah terealisasi jika Anda tidak melakukan satu atau dua tindakan nyata untuk mewujudkan mimpi tersebut. Daripada membuang-buang waktu untuk kesenangan sesaat, lebih baik pikirkan cara membangun relasi atau memperluas wilayah pemasaran pada bisnis.

Jangan seperti tong kosong yang nyaring bunyinya. Berikan sedikit pengorbanan pada sesuatu yang ingin dicapai. Pengorbanan yang Anda berikan saat ini tidak langsung membuahkan kesuksesan, tetapi butuh waktu untuk berporses dan membuahkan hasil.

8. Lupa Berdoa

Dunia bisnis memiliki risiko yang tinggi. Siapa pun yang terjun ke dunia bisnis harus siap menghadapi segala risiko yang ada, termasuk kegagalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI