
"Hasilnya, anggota Innobiz mampu membukukan nilai penjualan sebesar 300 triliun Won dengan kontribusi terhadap PDB Korea hingga 17 persen," ujar Kim.
Ia menjabarkan, dengan sistem Innobiz, UKM Indonesia yang bersertifikat pemerintah akan didorong melakukan inovasi hingga mampu menghasilkan riset dan pengembangan (research and development) yang sistematik.
"Kegiatan inovasi berkelanjutan akan meningkatkan bisnis. Ini juga bisa dijadikan dasar evaluasi manual kemampuan inovasi perusahaan," kata Kim
Ia berharap, kerja sama tersebut bisa menjadi pondasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas UKM kedua negara.
"Tugas pemerintah Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM bisa kita lakukan bersama dengan teknologi tinggi yang Korea miliki. Apalagi, perubahan iklim usaha global berubah secara cepat. Oleh karena itu, kita harus fokus dalam pengembangan pasar domestik dan juga global," pungkas Kim.