9 Alasan Orang Takut Punya Kartu Kredit, Anda Termasuk yang Mana?

Minggu, 06 Oktober 2019 | 08:20 WIB
9 Alasan Orang Takut Punya Kartu Kredit, Anda Termasuk yang Mana?
Ilustrasi kartu kredit. (Shutterstock)

Agar tidak terlanjur ketagihan, pertimbangkanlah setiap barang yang ingin dibeli. Kemudian, lihat harga barang dan masa berlaku cicilan. Pastikan besar cicilannya tidak melebihi 20% dari total penghasilan Anda setiap bulan, sehingga kondisi keuangan tetap stabil.

4. Banyak Syarat yang Harus Dipenuhi saat Apply Kartu Kredit

Agar pembuatan kartu kredit disetujui, nasabah memang harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak bank. Syarat tersebut meliputi fotokopi identitas, buku tabungan, slip gaji, dan lain sebagainya.

Meski syarat sudah lengkap, permohonan pembuatan kartu kredit pun belum tentu disetujui oleh bank. Inilah salah satu alasan kenapa sebagian orang malas menggunakan kartu kredit.

Daripada jerih payahnya tidak dihargai, lebih baik pakai alternatif pembayaran lain yang tak kalah menguntungkan. Kira-kira itulah yang ada di dalam benak sebagian orang.

5. Ada Iuran Tahunan yang Harus Dibayarkan

Meski tidak semua kartu kredit mengenakan iuran tahunan yang harus dibayar pemegang kartu kredit, namun tetap saja di benak banyak orang bahwa mereka harus membayar iuran tahunan bila punya kartu kredit.

Terlepas dari suku bunga yang tinggi, pengguna kartu kredit harus menanggung iuran tahunan (annual fee) yang lumayan besar. Nominalnya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 1,5 juta per tahun, tergantung dari kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu kredit yang Anda pilih.

Jika dibandingkan dengan kartu kredit jenis silver, annual fee kartu kredit platinum pasti lebih besar. Sebab, benefit atau keuntungan yang Anda peroleh juga lebih banyak. Selain promo dan diskon menarik, Anda bisa menikmati limit kartu kredit yang lebih besar.

Baca Juga: Punya Kartu Kredit? Siap-siap dengan 5 Risiko Ini Jika Tak Bayar Tagihan!

6. Takut Gaya Hidup Berubah Drastis

Kartu kredit menjadi senjata andalan orang yang suka berbelanja. Sebab, merchant yang bekerja sama dengan kartu kredit tersebut sering mengadakan promo yang menggiurkan kepada pengguna kartu.

Akibat promo ini, gaya hidup juga bisa saja berubah drastis; yang tadinya hidup hemat perlahan-lahan menjadi lebih boros. Meski demikian, kartu kredit sebenarnya bukanlah penyebab utama berubahnya gaya hidup seseorang.

Asal bisa mengontrol keinginan dan gaya hidup, keuangan bisa saja tetap stabil. Sehingga dalam hal ini, kartu kredit bisa menjadi sebagai alat bantu saja dalam melakukan transaksi dan memenuhi kebutuhan.

7. Dianggap Kurang Memberikan Manfaat

Manfaat kartu kredit kurang maksimal bagi Anda yang menggunakannya untuk bergaya saja. Padahal sementara itu, ada suku bunga dan annual fee yang harus dibayarkan secara rutin setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI