“Ini adalah bagian dari konsolidasi, tekad dan kemauan kita, agar besok kita siap kerja lebih baik dan terarah,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy berharap, setelah panen. lahan segera ditanami kembali. Produksi juga diharapkan semakin meningkat, sehingga Muna menjadi lumbung padi.
“Mohon lahan dipelihara dengan baik. Bila sudah bisa ditanam dua kali setahun, terus diupayakan menjadi tiga kali setahun. Satunya lagi untuk menanam jagung,” kata Sarwo.
Ia juga meminta petani untuk memanfaatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) semaksimal mungin, baik itu pompa, rice transplater, traktor roda 4 dan sebagainya.
“Tolong bantuan alsintan dimanfaatkan betul. Jangan sampai tidak dimanfaatkan, bahkan ada yang dijual. Kita sedang inventarisir penggunaannya. Bila diketahui tidak dipakai, maka akan ditarik kembali,” sebutnya.
Begitu juga dengan jaringan irigasi atau embung, Sarwo mempersilakan dinas mengajukan bila dibutuhkan. Menurutnya, kunci utama pertanian adalah ketersediaan air.
“Beberapa waktu lalu, saya cek irigasi dan embung di beberapa daerah. Bantuan pemerintah pusat juga. Alhamdulillah sangat bermanfaat dapat mengairi persawahan begitu luas,” ungkap Sarwo.