Dampak Corona: Kapankah Penerbangan, Penggerak Bisnis Dunia Normal Lagi?

Minggu, 10 Mei 2020 | 05:05 WIB
Dampak Corona: Kapankah Penerbangan, Penggerak Bisnis Dunia Normal Lagi?
Ilustrasi penumpang pesawat, maskapai penerbangan. [Dok. BBC]

Jika terus menerus, kata de Juniac, “ini akan mengubah cara industri ini beroperasi”.

Direktur Ryanair, Michael O’Leary menyebut pengosongan bangku tengah ini “bodoh”.

Karantina

Di Inggris, pemerintah mempertimbangkan untuk memaksa penumpang yang tiba untuk menjalani karantina dua minggu.

Menurut asosiasi industri penerbangan Inggris, rencana ini akan “secara efektif membunuh industri perjalanan dari dan ke Inggris. Dan bisa berdampak merusak industri penerbangan dan ekonomi Inggris secara keseluruhan”.

Menerbangkan pesawat lagi bisa jadi merupakan bagian yang mudah. Namun menemukan orang yang mau terbang bisa jadi lebih sulit.

Perubahan jangka panjang dalam industri penerbangan sangat mungkin terjadi.

“Mungkin ini tak terlau buruk bagi perusahaan spesialis perjalanan wisata,” kata seorang eksekutif industri wisata karena orang masih ingin berlibur.

Namun ini berbeda dengan perjalanan bisnis.

Baca Juga: Penerbangan Domestik Dibuka, Calon Penumpang Tunjukkan Surat Jalan

Penumpang kelas bisnis dan kelas utama menyumbang pemasukan sekitar sepertiga dari penghasilan industri penerbangan secara keseluruhan. Bagi penerbangan jarak jauh, itu bisa mencapai 70%.

Ada prediksi resesi global dan pembatalan pameran dagang serta perubahan ke rapat-rapat daring bisa memperlambat pemulihan industri penerbangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI