Dari catatan Bank Dunia, utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 didominasi oleh utang jangka panjang sebesar USD 354,54 miliar atau sekitar Rp 5.211 triliun.
Sementara posisi utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar USD 44,79 miliar atau sekitar Rp 658 triliun.
Jika dilihat dari profil krediturnya, utang luar negeri yang terbesar tahun lalu berasal dari sektor swasta sebesar USD 181,25 miliar, nilai tersebut setara dengan Rp 2.664 triliun.
Dari penerbitan surat utang, Bank Dunia mencatat nilainya sebesar USD 173,22 miliar atau sekitar Rp 2.546 triliun. Adapun dari keseluruhan total utang, bunga utang yang ditanggung mencapai USD 12,04 miliar atau Rp 179,98 triliun.