Selain itu, donat buatan Icha berbeda dengan yang lainnya, sebab ia menggunakan ubi cilembu, sehingga tak memerlukan banyak gula.
"Sekarang demandnya makin banyak, makanya makin kelabakan. Saya pagi bikin abis, ada yang engga kebagian. Jadi sata batasin sampai 400 sehari, lebih dari itu engga sanggup," katanya.
Meski sudah membuka praktek, Icha ingin serius terjun di usaha donat beku ini. Bahkan ia telah mendaftarkan merek dan logo donatnya.
Pasalnya, Icha mengaku, terjun di usaha ini sangat menggiurkan dan sangat membantu dari sisi keuangan.
"Yang penting punya keahlian, apalagu bisnis makanan frozen sangat bantu di tengah pandemi, kalau frozen virusnya kan mati, dan biaa dimasak lagi," pungkas dia.