Vaksinasi Prioritas untuk Wilayah yang Potensi Ekonominya Tinggi

Kamis, 04 Februari 2021 | 08:05 WIB
Vaksinasi Prioritas untuk Wilayah yang Potensi Ekonominya Tinggi
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, priotitas vaksinasi akan menyasar daerah yang potensi ekonominya tinggi.

"Kita akan target di daerah yang kita anggap potensial ekonominya dan potensial terjadi kenaikan covid-nya," ujar Luhut dalam dialog Tantangan dan Optimisme Investasi di 2021 yang ditulis Kamis (4/2/2021).

Mantan Kepala Staf Presiden ini menuturkan, program vaksinasi akan mulai masif pada minggu ketiga Februari hingga pertengahan tahun ini yang menyasar kepada masyarakat luas.

"Jadi sepanjang 2021 ini kita akan capai target 181 juta orang yang divaksin," ucap dia.

Sebelumnya, program vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan secara bertahap atau tepatnya dilakukan dalam empat tahap.

Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro mengatakan untuk suksesnya program vaksinasi harus dilakukan secara cermat.

"Tahap pertama, pelaksanaan Januari hingga April 2021. Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.

Tahap kedua, juga pada periode yang sama, dengan sasaran petugas pelayan publik. Yaitu anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal.

Kemudian perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tiga hari Vaksinasi Berjalan, 152 Tenaga Kesehatan di Bantul Batal Disuntik

"Dalam waktu ini, juga termasuk usia lanjut yakni diatas usia 60 tahun," kata Reisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI