Suara.com - Produsen tinplate bahan dasar untuk kaleng makanan, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa membidik kenaikan laba bersih sebesar 10 persen pada tahun ini.
Perseroan masih optimis di tengah pandemi penjualan bakal meningkat, seiring dengan masa pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Kami masih optimis adanya pertumbuhan laba pada tahun ini, atau sekitar di bawah 10 persen dibanding tahun 2020," ujar Direktur Utama Latinusa, Jetrinaldi dalam paparan publik yang ditulis, Jumat (9/4/2021).
Jetrinaldi menuturkan, optimis itu setelah Perseroan berhasil mempertahankan pangsa pasar baja karbon rendah dengan lapisan timah atau tinplate di tengah pandemi covid-19.
Perseroan mencatat, pangsa pasar tinplate yang dicapai Latinusa pada tahun 2020 naik menjadi 64 persen dari tahun 2021
"Untuk tahun ini, kami berharap pangsa pasar Latinusa akan lebih besar dari apa yang sudah dicapai saat ini," ucap dia.
Pada tahun ini, Jetrinaldi mengatakan, perseroan telah mencanangan dana investasi sebesar 2,9 juta dollar AS. Dana itu, bersumber dari kas internal ini akan digunakan untuk menunjang bisnis perusahaan.
"Dan itu memang tidak sebesar tahun lalu, karena kami masih dalam penghematan biaya atau efesiensi, khususnya di pemakaian timah. Namun dana itu diluar pemeliharaan pabrik pengolahan," jelas dia.
Sebagai informasi, Latinusa telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021.
Baca Juga: Ada Temuan 200 Ton Zircon, Satgas Penanganan Limbah Timah Dibentuk
Dalam Rapat itu, pemegang saham Latinusa sepakat tidak membagikan dividen, namun perseroan berharap pada tahun depan bisa membagikan dividen meski laba bersih diproyeksikan bertumbuh di bawah 10 persen