"10 persen ada dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dengan adanya Pos Indonesia, mereka kalau butuh kirim sesuatu dengan keluarga bisa melalui agen Pos," kata Gus Robith.
Selain itu, kehadiran agen Pos dinilai bisa membantu para santrinya yang sedang belajar ilmu wirausaha. Para santri nantinya bisa mendapatkan ilmu seputar sistem pengiriman barang melalui agen Pos.
"Kami juga memiliki himpunan pengusaha milenial pondok pesantren Indonesia. Sistem ini kami sangat apresiasi dan dikawal terus agar terus berkembang," katanya.
Silaturahmi yang dibungkus dengan kerja sama bisnis ini, menjadi salah satu langkah terobosan yang dilakukan PT Pos Indonesia (persero) dalam menatap, menangkap, dan meengeksekusi ragam bisnis yang semkin ketat di dunia digital saat ini.