Contohnya, analisis pesaing yang ada di luar sana, bagaimana ia menawarkan produk, seperti apa orang yang menggunakan produk tersebut dan lain sebagainya. Atau bisa juga dengan menyebarkan kuesioner tentang kecocokan produk Anda dengan target pasar yang Anda tuju, dengan begini Anda langsung mendapatkan suara dari calon pelanggan serta masukan agar produk Anda menjadi seperti yang diharapkan.
3. Uji Ide Anda
Sebelum memulai untuk menjual barang, tentu Anda butuh validasi atas ide Anda. Beberapa cara untuk melakukan ini atau mengecek ombak antara lain; merilis teaser, membagikan produk secara gratis dalam jumlah terbatas, membuka pre-order, dan bahkan menjalankan iklan digital. Ada banyak cara untuk menguji dan metode Anda sangat bergantung pada model bisnis Anda.
4. Mulai Berbisnis
Langkah berikutnya adalah Anda sudah bisa memulai bisnis. Meskipun masih banyak yang perlu dipertimbangkan seperti pemasaran, model bisnis, hingga mengatur keuangan pada bisnis. Alangkah baiknya untuk mendalami hal tersebut setelah Anda memutuskan untuk menjual barang apa, ke siapa dan uji apakah target mau dengan barang yang Anda suguhkan, apakah perlu dikembangkan lagi atau perlu ditambahkan lagi.
Di tahapan memulai bisnis, hal yang perlu Anda perlukan adalah modal. Di zaman digital seperti sekarang, modal bisnis sudah mudah Anda dapatkan dari pinjaman online cepat cair bayar bulanan berbunga rendah dari Kredivo. Dengan bunga rendah hanya 2,6 persen per bulan, cicilan mulai dari 1 bulan, 3 bulan hingga 6 bulan, layanan pinjaman tunai dari Kredivo bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis kecil-kecilan dari hobi yang Anda jalankan.
Akhir kata, semua perencanaan tidak ada yang mulus dan sempurna ketika dijalankan, dan menjalani bisnis yang tercipta dari hobi bisa merusak sesuatu yang dulu Anda nikmati. Namun, selalu ingat bahwa ini adalah proses yang wajar dan akan selalu ada jalan untuk tumbuh dan bereksperimen yang akan mengembalikan kegembiraan Anda ketika melakukan kegiatan ini. Tetap semangat dan semoga sukses!