Ia mengungkapkan bahwa sejak dulu sangat ingin kuliah di luar negeri, namun belum tercapai karena kendala biaya. Keinginan itulah yang mendorongnya mencoba program beasiswa penuh IISMA.
Di University of Edinburgh, Felicia akan kuliah selama satu semester dan mengambil tiga mata kuliah, yaitu Introduction to Cognitive Science, Origin and Diversity of Life, dan Contemporary Issues in Health and Wellbeing. Ia juga berharap suatu saat bisa melanjutkan kuliah S2 di sana.
Saat ini, lima mahasiswa PresUniv tersebut sedang menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Di antaranya, Letter of Acceptance (LoA) dan visa. Tersebab, syarat sebelum melakukan perjalanan cukup banyak. Beberapa negara bahkan mewajibkan mahasiswa untuk divaksinisasi Covid-19 terlebih dahulu.
Setelah menyelesaikan semua persyaratan yang dibutuhkan, mereka segera berangkat untuk memulai proses perkuliahan pada awal September 2021.
Menurut Aris, aelama satu semester mereka akan banyak belajar hal baru. Seluruh biaya selama mengikuti program ini, seperti biaya kuliah dan pendaftaran, tunjangan transportasi, tunjangan biaya hidup selama mengikuti program, asuransi kesehatan, tunjangan visa, dan tes PCR, akan ditanggung oleh pemerintah.
Aris dan tim International Office, PresUniv, merasa bangga dan senang karena keyakinan mereka dari awal terwujud.
“Dari awal kami yakin mahasiswa PresUniv akan lolos program. Selain Indeks Prestasi Kumulatif-nya bagus, mereka juga fasih berbahasa Inggris,” ungkap Aris.