Faktor ketiga kata dia, adalah membaiknya sejumlah negara mitra dagang utama Indonesia yang juga turut memberi andil dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal tersebut.
"Sebut saja di China kuartal II-2021 ekonominya tumbuh 7,9 persen kemudian AS ekonominya tumbuh 12,2 persen, Singapura 14,3 persen, Korea Selatan tumbuh 5,9 persen, Vietnam, Hong Kong, dan Uni Eropa 13,2 persen," ujarnya.
Sementara dari sisi penggerak ekonomi dalam negeri, kata Margo yang menjadi pendorong utamanya adalah kinerja eksporimpor yang cukup baik, dimana kata permintaan ekspor selama kuartal II meningkat 55,89 persen, sementara impor meningkat 50,21 persen.
"Ekspor totalnya meningkat, seiring dengan perbaikan negara mitra dagang dorong permintaan ekspor meningkat sebesar 55,89 persen kalau dibandingkan kuartal II-2020. Sedangkan nilai ekspor kita kalau dibandingkan Kuartal I- 2021 tumbuh 10,36 persen," katanya.