Kopi Mamasa Go Internasional di Ajang Promosi Russia Halal Expo 2021

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 06:36 WIB
Kopi Mamasa Go Internasional di Ajang Promosi Russia Halal Expo 2021
Ilustrasi kopi. (Dok : Istimewa)

Pada hari pertama expo ini Presiden Republik Tatarstan, Rustam Nurgaliyevich Minnikhanov mengunjungi Paviliun Indonesia dengan didampingi atase perdagangan KBRI Moskow dan menerima bingkisan kopi Mamasa dari Pokiringan Coffee Sulawesi Barat.

Dihari terakhir expo, Delegasi Sulawesi Barat mengadakan pertemuan bisnis di kantor Atase Perdagangan KBRI Moskow dengan trader asal Rusia, Mr. Giorgi yang difasilitasi oleh Atase Perdagangan KBRI Moskow, Tengku Bayu Nasrul Sjah.

Dimana Mr. Giorgi selaku trader dan fasilatator yang sudah 12 tahun ini bekerjasama dengan Atase Perdagangan KBRI Moskow akan memperkenalkan serta memasarkan produk-produk unggulan Indonesia agar dapat bersaing di pasar Eropa khususnya Rusia.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi, dalam keterangannya beberapa hari sebelum keberangkatan para delegasi Indonesia dari Mamasa, Sulawesi Barat mengatakan bahwa ajang promosi ini sangat penting untuk membuka akses pasar produk perkebunan Indonesia, utamanya kopi.

Rusia merupakan pasar ekspor potensial kopi Indonesia. Tercatat pada tahun 2020, Indonesia mengekspor kopi sebesar 24.182 ton ke Rusia dengan nilai mencapai Rp 514,67 miliar.

Tentunya ditengah kondisi pandemi covid19 ini, Lanjut Dedi, banyak sekali keterbatasan, terutama persyaratan perjalanan, distribusi dan logistik, tetapi kita perlu mencari strategi-strategi akselerasi yang dapat mengangkat ekspor perkebunan, salah satunya mengikuti promosi di Luar Negeri yang diselenggarakan negara setempat.

“Kedepan kami akan terus memfasilitasi acara-acara ini untuk lebih membuka akses pasar dan memperkenalkan produk-produk kopi Indonesia yang memiliki ke khasaan dari sisi mutu dan taste. Virtual bussiness matching juga menjadi salahsatu agenda akselerasi peningkatan akses pasar yang akan kami fasilitasi. Pekerjaan rumah kita adalah bagaimana kita dapat membranding produk tersebut, inti branding salahsatunya adalah kemasan produk yang menarik dan berstandar, selain itu yang tidak kalah penting adalah kontinuitas kualitas dan kuantinitas,” ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI