Jual Opium Jadi Pendapatan Utama Taliban

Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:42 WIB
Jual Opium Jadi Pendapatan Utama Taliban
Warga penuh sesak memenuhi jalanan ibu kota Kabul saat kelompok Taliban menguasai ibu kota Afghanistan itu pada Minggu (15/8/2021). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Budidaya Opium Melonjak

Petani Afghanistan mempertimbangkan banyak sekali faktor dalam memutuskan berapa banyak opium yang akan ditanam. 

Ini berkisar dari curah hujan tahunan dan harga gandum, tanaman alternatif utama untuk opium, hingga harga opium dan heroin dunia.

Namun selama kekeringan dan kekurangan gandum, ketika harga gandum meroket, para petani Afghanistan telah menanam opium dan mengekstrak permen karet opium yang disuling menjadi morfin dan heroin. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang memasang panel surya buatan China untuk memberi daya pada sumur air dalam.

Dalam kurun waktu tiga tahun dari empat tahun terakhir, tingkat produksi opium di Afghanistan merupakan yang tertinggi, menurut UNODC.

Bahkan ketika Pandemi COVID-19 berkecamuk, penanaman opium melonjak 37 persen pada tahun lalu, seperti yang dilaporkan pada Mei.

Narkotika gelap adalah "industri terbesar di negara itu kecuali untuk perang," kata Barnett Rubin, mantan penasihat Departemen Luar Negeri AS untuk Afghanistan.

Perkiraan produksi opium tertinggi sepanjang masa ditetapkan pada tahun 2017 sebesar 9.900 ton senilai sekitar 1,4 miliar dolar AS dalam penjualan oleh petani atau sekitar 7 persen dari PDB Afghanistan, UNODC melaporkan.

Ketika nilai obat-obatan untuk ekspor dan konsumsi lokal diperhitungkan, bersama dengan bahan kimia prekursor yang diimpor, UNODC memperkirakan keseluruhan ekonomi opiat ilegal negara itu tahun itu sebanyak 6,6 miliar dolar AS.

Baca Juga: 'Kalian Punya Arloji, Kami Punya Waktu', Taliban yang Baik dan yang Buruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI