“Beda ketinggian pada area tertentu seperti teras kamar mandi lebih rendah,” kata Krismanto ditulis Sabtu (30/10/2021).
Pembicara lain, Anton J Supit, melihat dari sisi ekonomi dan bisnis seberapa besar pengaruh industri Rumah Panggung Woloan ini terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat local. Juga bagaimana rumah yang tidak dijual bisa menjadi daya tarik destinasi wisata.
"Sebagai pengusaha, saya melihat bahwa untuk menaikkan nilai jual ataupun nilai wisata maka dibutuhkan sentuhan-sentuhan arsitektur modern tanpa harus meninggalkan unsur local wisdom," ucapnya.
Inti dari webinar series pertama ini yang diselenggarakan oleh Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI), Kawanua Katolik (Kawkat) dan Pemerintah Kota Tomohon Sulawesi Utara adalah penyatuan dari berbagai sudat pandang.
Walikota Kota Tomohon Caroll Senduk yang hadir langsung dalam Webinar ini sangat mengapresiasi program Dosen Membangun Desa ini. Ketua Umum IKDKI dan Kawkat, sama-sama sependapat, semoga dengan webinar series online yang akan diselenggarakan sampai series ke enam, akan menghasilkan terobosan baru ke depan untuk pengembangan Rumah Panggung Woloan dan memberikan dampak positif, ekonomi dan sosial budaya khususnya bagi masyarakat lokal.
“Di tengah arus modernisasi ini, kearifan lokal dan budaya nasional, perlu terus dilestarikan, dipelajari dan dikembangkan menjadi keunggulan nasional. Banyak filosofi yang terkandung di dalam budaya nasional, yang dapat menjadi penguat dan pemersatu bangsa. IKDKI sebagai organisasi para Dosen Katolik yang membawa nilai Mumpuni dan Melayani, akan terus berkontribusi dalam pengembangan budaya nasional dan kearifan lokal, melalui berbagai kegiatan akademik, penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat berkolaborasi dengan berbagai institusi dan organisasi di masyarakat,” pungkas Prof. Agustinus Purna Irawan, Ketua Umum IKDKI.
Semoga Program Dosen Membangun Desa yang merupakan juga Program Pengabdian Kepada Masyarakat IKDKI akan di implementasi di beberapa Pemkot dan Pemkab di seluruh Indonesia.