“Mapping daerah rawan ini disusun berdasarkan data serangan OPT/DPI dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan data curah hujan dari BMKG, bisa dipakai sebagai dasar mulai tanam bagi para petani,” sebutnya.
Takdir juga mengingatkan perlunya mengoptimalkan Brigade La Nina (Brigade DPI-OPT), Brigade Alsin dan Tanam, Brigade Panen dan Serap Gabah Kostraling. Selain itu Bantuan alsin (pompa air, traktor, dryer, RMU) dan sarana pengendali OPT (Pestisida dan Handsprayer) yang telah dialokasikan ke daerah akan disiagakan di lokasi rawan tersebut.
"Yang perlu diwaspadai juga adalah serangan OPT pasca banjir, terutama serangan tikus," pungkas Takdir.