Program Tante Siska memberikan dampak yang signifikan baik dalam segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Pada aspek lingkungan, program ini telah memanfaatkan lahan seluas 1,61 Ha dan mengurangi emisi CO2 dari hasil pembakaran sekam menggunakan alat damkar sebanyak 7,76 ton CO2 eq/tahun.
Pada aspek ekonomi, perhitungan pendapatan kelompok periode bulan januari hingga oktober tahun 2021 mencapai Rp 328.144.000 dan penghematan pembelian pupuk karena memproduksi sendiri dengan nilai Rp 48.300.000/tahun. Program tante siska telah memberikan manfaat secara langsung baik peningkatan pendapatan maupun peningkatan pengetahuan yakni pada anggota kelompok sejumlah 16 orang, penerima manfaat tidak langsung 677 orang dan telah memberikan replikasi pengetahuan pada 6 kelompok tani lain.