2. Metaverse dan masa depannya
Pandemi telah mengubah cara kerja lama, pertemuan offline, dan segala atribut usaha dan cara kerja sosial yang pernah ada. Sekarang, kita melihat masa depan di mana 'metaverse' berjanji untuk menciptakan pengalaman virtual imersif yang dapat memecah perbedaan antara kerja di kantor dan kerja remote.
Metaverse berjanji untuk menciptakan dunia digital yang imersif, interaktif, dan yang menyatukan realitas campuran – augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) – bersama dengan avatar holografik 3D, IoT, dan digital twins. Dilihat sebagai lompatan besar berikutnya dalam evolusi internet dengan raksasa teknologi seperti Meta, Microsoft dan NVIDIA mengumumkan visi mereka tentang universe alternatif.
3. Presiden Jokowi Serukan Sinergi untuk mempersiapkan Generasi Digital
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Peluncuran Gerakan Percepatan Generasi Digital di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta.
"Hingga hari ini, kami memiliki 2.319 start-up. Jumlahnya terus bertambah setiap hari. Kami memiliki satu decacorn. Kami memiliki tujuh unicorn dan masih banyak yang terus didukung untuk menjadi unicorn dan decacorn," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet. Presiden juga mengatakan, Indonesia juga harus siap menghadapi kemajuan digital global.
Menurutnya, perusahaan besar di seluruh dunia termasuk Facebook, Epic Game, Roblox, dan Microsoft berlomba-lomba membangun Metaverse. Untuk itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat mempersiapkan strategi semacam ini.
Dengan dukungan pemerintah kami, kami ingin menyelaraskan misi dan visi kami sesuai dengan mereka.
4. The Power Of Play-To-Earn Gaming
Baca Juga: Masa Depan Internet, Ini Arti Metaverse yang Ramai Jadi Perbincangan
Kemampuan untuk mendapatkan value dunia nyata dengan memainkan permainan blockchain memikat orang ke market karena alasan sederhana bahwa value dapat diperoleh dengan bersenang-senang.