Rubel Rusia Babak Belur di Perdagangan Dunia, Masih Ada Kesempatan Bangkit?

M Nurhadi Suara.Com

Selasa, 08 Maret 2022 | 07:16 WIB

Rubel Rusia Babak Belur di Perdagangan Dunia, Masih Ada Kesempatan Bangkit? — Rubel. (Shutterstock)

Runtuhnya rubel juga telah memukul volume perdagangan. Omset mata uang Rusia di EBS turun lebih dari 80 persen pada Jumat (4/3/2022) dibandingkan dengan akhir Februari.

<
1
2

Komentar

×

Zoomed

BERITA TERKAIT

9 TKI Asal Binjai Terjebak di Ukraina, Keluarga Nangis Minta Pemerintah Segera Evakuasi

9 TKI Asal Binjai Terjebak di Ukraina, Keluarga Nangis Minta Pemerintah Segera Evakuasi

08 Maret 2022 | 06:30 WIB WIB

Jenderal Gadungan dan Istri Ditangkap, PBNU Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata

Jenderal Gadungan dan Istri Ditangkap, PBNU Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata

07:00 WIB

Petenis Rusia Daniil Medvedev Masih Nomor Satu

Petenis Rusia Daniil Medvedev Masih Nomor Satu

23:28 WIB

Hyundai Belum Berpikir Lanjutkan Produksi di Pabrik Saint Petersburg, Rusia

Hyundai Belum Berpikir Lanjutkan Produksi di Pabrik Saint Petersburg, Rusia

22:31 WIB

REKOMENDASI

Anatomi Kejatuhan Ridwan Kamil: Saat Politik, Uang dan Wanita Bersekongkol

Anatomi Kejatuhan Ridwan Kamil: Saat Politik, Uang dan Wanita Bersekongkol

Drama Rebutan Kursi Transjakarta: Hak Penumpang Sakit Dibenturkan Etika Pada Lansia, Siapa Salah?

Drama Rebutan Kursi Transjakarta: Hak Penumpang Sakit Dibenturkan Etika Pada Lansia, Siapa Salah?

Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?

Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?

TERKINI

Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun

Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun

Bisnis | 08:56 WIB

SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih

SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih

Bisnis | 08:07 WIB

2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai

2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai

Bisnis | 07:42 WIB

Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat

Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat

Bisnis | 21:49 WIB

Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair

Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair

Bisnis | 19:26 WIB

OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran

OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran

Bisnis | 17:14 WIB

Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi

Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi

Bisnis | 17:05 WIB

Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg

Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg

Bisnis | 15:41 WIB

Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Bisnis | 15:01 WIB

Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan

Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan

Bisnis | 14:10 WIB

Tampilkan lebih banyak

Hyundai Belum Berpikir Lanjutkan Produksi di Pabrik Saint Petersburg, Rusia

Baca Selanjutnya

Hyundai Belum Berpikir Lanjutkan Produksi di Pabrik Saint Petersburg, Rusia