“Titik-titik ini merupakan titik nadi pulau Sumatera. Kami hanya menginginkan pemerintah memberikan perlindungan hukum kepada pengemudi,” katanya.
Ketua PSTTP (Persatuan Sopir Trailer Tanjung Priok), Agung juga mengatakan siap mendukung aksi yang dilakukan rekannya para sopir truk logistik yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Kami para sopir di Jakarta sedang konsolidasi. Kami juga menuntut agar pemerintah menindak tegas para pungli dan premanisme yang kerap dialami para sopir saat berada di pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.
Untuk aksi mogok nasional pada 11 Maret mendatang, itu akan diikuti oleh para sopir yang ada di Aceh, Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan NTB.