Dengan ini beban karyawan yang harus melakukan panggilan yang tepat berdasarkan informasi terbatas yang mereka miliki akan berkurang.
Para pembuat keputusan di beberapa sektor, termasuk pebisnis retail dan operator warehouse, sudah memberikan konfirmasi bahwa mereka berencana menambah level kecerdasan di sisi workflow mereka untuk membantu, dan bahkan mengotomatisasi, proses pengambilan keputusan.
Otomatisasi workflow sudah menjadi prioritas di tahun 2022 ketika digitalisasi data semakin matang dan para karyawan bekerja di lokasi yang berbeda-beda.
Hal ini membuat otonomi, kecepatan dan efisiensi semakin dibutuhkan yang mendorong komitmen yang lebih besar terhadap solusi software-as-a-service (SaaS) cerdas yang bisa mengidentifikasi dan memberi penugasan, melacak status, dan bahkan bertindak cepat ketika tenggat waktu semakin mendekat.
Solusi otomatisasi workflow terbaik akan sangat mudah dipahami sehingga karyawan baru di garda depan bisnis hanya membutuhkan komputer seluler untuk tetap produktif sejak hari pertama mereka bekerja.
Dengan adanya otomatisasi analitik tidak perlu lagi pemilahan informasi secara manual oleh data scientist.
Melalui penerapan platform analitik prediktif dan preskriptif yang cerdas ke dalam sistem bisnis, semua staf bisa dengan mudah melihat dan memahami pasar, permintaan, inventori, dan tren kinerja.