Pertamax Diwacanakan Naik, Sri Mulyani: Karena untuk Masyarakat Atas

Selasa, 22 Maret 2022 | 13:29 WIB
Pertamax Diwacanakan Naik, Sri Mulyani: Karena untuk Masyarakat Atas
Pengendara mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Abdul Muis Jakarta, Senin(24/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski saat ini harga minyak mentah dunia dibandrol diatas USD100/barel, tetapi tampaknya pemerintah tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri, terutama  untuk jenis BBM RON 90 yakni Pertalite.

Namun untuk jenis BBM RON 92 atau Pertamax akan mengalami kenaikan.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

"BBM nggak naik. Pertamax kena karena untuk masyarakat atas. Pertalite nggak diubah dan ini sebabkan nanti bayar kompensasi ke Pertamina," kata Sri Mulyani.

Meski begitu, Sri Mulyani menerangkan bahwa kondisi ini akan memperlihatkan kesehatan APBN kedepannya.

"Jadi ini APBN hitung berapa masuk dan berapa ditagihkan ke kita dan struktur APBN akan sehat nggak," kata Sri Mulyani.

Asal tahu saja harga minyak melejit lebih dari 7 persen pada perdagangan Senin, dengan Brent melampaui USD115 per barel.

Kenaikan di pasar minyak mentah ini terjadi menyusul langkah Uni Eropa (UE) yang sedang mempertimbangkan untuk mengikuti Amerika Serikat (AS) dalam embargo minyak Rusia.

Selain itu, serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi oleh kelompok Houthi Yaman juga turut membebani pasar.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bakal Ramai Lagi! Usai Gelar MotoGP, Giliran Balap WSBK Kembali Mengaspal Tahun Ini

Mengutip CNBC, Selasa (22/3/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak USD7,69 atau 7,12 persen menjadi USD115,62 per barel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI