Inggris Terancam Resesi dan Inflasi Tinggi, Bank Sentral Naikkan Biaya Pinjaman 4 Kali Lipat

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2022 | 08:31 WIB
Inggris Terancam Resesi dan Inflasi Tinggi, Bank Sentral Naikkan Biaya Pinjaman 4 Kali Lipat
Ilustrasi: Big Ben di kota London. (Shutterstock)

Sejak itu taruhan kenaikan suku bunga tersebut telah meningkat lagi dengan pasar memperkirakan suku bunga hampir 3,0 persen segera setelah Desember.

Kenaikan ini sebagian karena ekspektasi lebih banyak bantuan biaya hidup oleh pemerintah setelah menteri keuangan Rishi Sunak mengumumkan dukungan baru pada Mei dan dengan Perdana Menteri Boris Johnson mencari cara untuk menopang popularitasnya yang lesu.

Kepala Pendapatan Tetap Eropa di Franklin Templeton, David Zahnengatakan imbal hasil obligasi pemerintah Inggris jangka pendek mungkin hanya naik sedikit lebih tinggi.

"Saya pikir kita semakin dekat dengan titik belok di mana bank sentral mungkin harus berhenti mendaki," katanya.

"Bank sentral Inggris mungkin melakukan satu atau dua lagi (kenaikan suku bunga), tapi saya pikir kita akan berada dalam resesi akhir tahun ini di Inggris," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI