Pemerintah Didesak Terima Tawaran Vladimir Putin: Proyek PLTN 2040 Bikin Indonesia Tertinggal

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2022 | 20:14 WIB
Pemerintah Didesak Terima Tawaran Vladimir Putin: Proyek PLTN 2040 Bikin Indonesia Tertinggal
ILUSTRASI-Sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir di Jerman. [Shutterstock]

Selain di darat, menurut dia, Roastom juga membangun PLTN Terapung KLT-40S, yang dapat berlayar menjelajahi sejauh 5.000 km, dengan kapasitas sebesar 80 MW.

Rosatom saat ini menggunakan teknologi nuklir generasi terbaru, tipe reaktor VVER 1200 dengan teknologi generation 3 Plus yang merupakan pertama di dunia, dengan masa operasi selama 60 tahun didukung sistem pengamanan teknologi VVER 1200 memiliki zero accident standard.

"Saya pernah ke Rosatom, Rusia, dia menunjukkan simulasi, dari sisi keamanan sangat tinggi sekali bahkan dikatakan 'zero accident'. Kalau Chernobyl yang dulu pernah meledak itu kan pakai teknologi lama ya," ucap dia.

Tidak hanya menguntungkan dari sisi energi, menurut Fahmy, secara politik kerja sama pengembangan teknologi nuklir dengan Rusia juga berpeluang memperlancar proses perdamaian antara Rusia dengan Ukraina yang dibawa Presiden Jokowi.

"Sembari membahas kerja sama nuklir tadi barangkali bisa memasukkan agenda gencatan senjata, misalnya. Kalau ini bisa berjalan dengan baik saya kira Jokowi akan meninggalkan 'legacy' yang luar biasa, tidak hanya di nasional tetapi di tingkat internasional khususnya dalam menjaga perdamaian dunia," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI