“Telkom dalam posisi mengajak, bahwa Telkom menjadi hub dan kita bisa bersama-sama membangun untuk metaverse-nya Indonesia. Kita terbuka untuk terhubung dengan metaverse lain yang sudah ada di Indonesia sehingga pertumbuhan metaverse di Indonesia jauh lebih cepat,” jelas Ery.
Ery mengungkapkan, Telkom menciptakan metaNesia karena tidak ingin menjadi tamu di negeri sendiri. Dengan infrastruktur yang dimiliki, Telkom yakin bisa menjadi hub metaverse yang bermanfaat bagi banyak pihak.
"MetaNesia ini bukan pesaing, tetapi kita merangkul dan bersama-sama agar semua anak bangsa bisa saling berkolaborasi," ungkap Ery.
Secara umum, ketika sebuah perusahaan atau UMKM sudah masuk di metaNesia, perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk bekerja sama dan terhubung dengan perusahaan lainnya dengan mudah. Tak hanya itu, metaNesia juga bisa membuka jenis-jenis pekerjaan baru.
Salah satu konsep awal yang dibawa oleh metaNesia adalah menyuguhkan konser virtual. Pada konser virtual di metaNesia yang telah terselenggara menampilkan Pusakata dan Vidi Aldiano, pengunjung yang berada di tempat berbeda di dunia nyata, bisa bersama-sama menonton konser dan berinteraksi secara virtual layaknya di dunia nyata.
Belum cukup sampai di situ, tanpa batasan peluang yang tercipta dengan kehadiran metaNesia juga menciptakan virtual commerce yang menyuguhkan interaksi berbeda. Di dalam dunia metaNesia juga menyediakan plaza sebagai tempat orang untuk berbelanja. Pelaku-pelaku bisnis pun bisa berjualan di sana.
“Selain konser dan berbelanjan virtual, kami juga menyentuh misalnya gim dan fotografi. Belum lagi kalau sebuah korporasi ingin menciptakan digital twins. Jadi apa yang ada dari perusahaan itu di dunia nyata juga ada di metaNesia. Ini menciptakan efisiensi bagi perusahaan-perusahaan juga,” papar Ery.
Sementara itu, Andrew Tarigan, Product Manager metaNesia, menuturkan pada saat peluncuran metaNesia yang rencananya akan dihelat pada 31 Juli 2022 mendatang, audiens yang hadir akan merasakan berbagai pengalaman menarik dari banyaknya aktivitas yang disuguhkan oleh Telkom.
Peluncuran yang rencananya diselenggarakan pada perhelatan Digiland di Istora Senayan, Jakarta, ini dikemas dengan berbagai exhibition, entertainment, e-sport, pameran NFT dan fotografi, dan masih banyak suguhan menarik lainnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Pelaku Parekraf di Labuan Bajo, Kemenparekraf Gandeng Pertamina dan Telkom
"Di lokasi peluncuran metaNesia Telkom menyediakan virtual reality (VR), VR-Driving, dan PC. Dengan perangkat-perangkat tersebut, pengunjung bisa menonton konser Pusakata dan Vidi Aldiano secara virtual, merasakan mal dan berkeliling di dunia metaverse, test drive virtual, berkunjung ke galeri NFT, turnamen e-Sport, dan masih banyak keseruan serta pengalaman menarik lainnya," tutur Andrew.