Pulang dari China, Jepang dan Korsel Presiden Jokowi Bawa Oleh-oleh Investasi Rp 185 Triliun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 14:48 WIB
Pulang dari China, Jepang dan Korsel Presiden Jokowi Bawa Oleh-oleh Investasi Rp 185 Triliun
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Seoul, Korea Selatan, Rabu (27/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

3. Korea Selatan

Kunjungan kerja luar negeri terakhir Presiden Jokowi tiba di Korea Selatan dan melakukan pertemuan dengan Presiden Yoon Suk Yeol.

Keduanya secara langsung menyaksikan kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Republik Korea untuk meningkatkan investasi hijau berkelanjutan.

Kedua, protokol perubahan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea tentang kerja sama teknis pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ketiga, MoU antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Korea tentang kerja sama maritim.

Sebelum bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan para CEO negara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berhasil mengikat komitmen investasi 10 investor besar sebesar US$ 6,72 miliar atau setara Rp 100,6 triliun.

Adapun 10 pimpinan perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu CEO of Posco Kim Hag- dong, Vice Chairman/CEO of Lotte Chemical Kim Gyo-hyun, Vice Chairman/CEO of LG Corp Brian Kwon, Chairman of CJ Group Sohn Kyung-Sik, Chairman of LS Group Koo Ja-Eun, Vice Chairman/CEO of GS E&C Lim Byeong-yong, CEO of Samsung Electronics Roh Tae-moon, CEO of LX Holdings Roh Jin-seo, Chairman of Taekwang Park Joo-hwan, Chairman of KCC Glass Mong-ik Chung, serta turut hadir Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung.

"Saya tadi tidak mendengarkan keluhan-keluhan yang berat yang mungkin terjadi di lapangan. Tetapi apabila ada masalah-masalah tolong disampaikan kepada Menteri Investasi Pak Bahlil atau kepada Pak Menko Maritim dan Investasi, kalau ada masalah. Kalau mentok berdua ini tidak bisa menyelesaikan bisa ke saya, baik yang berkaitan dengan izin-izin, baik yang mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lain-lainnya," ujar Jokowi

Baca Juga: Kumpulkan Relawan di Istana Bogor, Jokowi Lagi-lagi Minta Tak Buru-buru Tentukan Dukungan Pilpres 2024

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI