Alhasil, banyak perusahaan yang kesulitan mencari tenaga kerja atau profesional yang memiliki keterampilan yang mumpuni, update dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
“Dengan munculnya internet ditambah kehadiran Pandemi Covid-19, dunia pada akhirnya berubah, tak terkecuali sektor ketenagakerjaan. Internet dan digitalisasi mengubah lanskap pekerjaan, ekonomi bisnis dan industri secara radikal," papar Shinta.
Untuk itu, kata Shinta mengadopsi, beradaptasi dan menguasai teknologi menjadi pondasi untuk kita bisa terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan baru di masa depan.
Dalam kegiatan ini, enam korporasi tersebut menjalin MoU dengan 30 institusi pendidikan baik SMK maupun kampus dari berbagai kota di Indonesia.