Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok, Kini Melorot 3 Persen

Jum'at, 16 September 2022 | 07:37 WIB
Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok, Kini Melorot 3 Persen
Ilustrasi harga minyak dunia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indeks Wall Street berada di zona merah, sementara dolar bertahan di dekat level tertinggi 20 tahun yang dicapai pada 6 September karena banyak data ekonomi menunjukkan ketahanan dalam ekonomi Amerika yang dapat menjaga Federal Reserve di jalur untuk kenaikan suku bunga yang agresif.

Dolar yang kuat mengurangi permintaan minyak, karena membuat harganya lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Fundamental minyak sebagian besar masih  bearish  karena prospek permintaan China tetap menjadi tanda tanya besar dan dalam upaya memerangi inflasi, The Fed tampaknya siap untuk melemahkan ekonomi AS," kata Edward Moya, analis OANDA.

Badan Energi Internasional (IEA), pekan ini, mengatakan pertumbuhan permintaan minyak akan terhenti pada kuartal keempat.

Harga minyak mentah turun secara substansial setelah lonjakan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina menambah kekhawatiran pasokan, tertekan prospek resesi dan permintaan yang lebih lemah.

Faktor lain yang membebani harga minyak termasuk peningkatan persediaan minyak mentah AS dan ekspektasi pengurangan dalam penggunaan energi oleh blockchain Ethereum.

Eksekutif Uni Eropa, sementara itu, berencana untuk mengumpulkan lebih dari 140 miliar euro untuk melindungi konsumen dari melonjaknya harga energi dengan mengurangi pendapatan dari generator listrik berbiaya rendah dan membuat perusahaan berbahan bakar fosil berbagi keuntungan.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI