Pada kegiatan tersebut, delegasi B20 Indonesia juga menyampaikan pemaparan rekomendasi kebijakan dari seluruh Task Force dan Action Council B20 serta program warisan yang diharapkan dapat diteruskan pada presidensi-presidensi selanjutnya, khususnya India selaku pemegang presidensi B20 tahun mendatang.
Dalam roadshow B20 kali ini, diselenggarakan juga forum bisnis yang bertujuan untuk mempertemukan para investor serta pemimpin bisnis terkemuka dari India dan Indonesia. Selain itu, terdapat juga pertemuan antara KADIN Indonesia dengan Kamar Dagang India (Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry, FICCI) untuk mendiskusikan kerjasama bisnis antar India-Indonesia untuk memulihkan dan mengakselarasi pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Tujuan utama B20 sejak berdirinya adalah menjadi representasi komunitas bisnis dalam ekonomi G20 dengan cara memformulasikan rekomendasi kebijakan bagi pemimpin negara G20.
Mengusung tema "Advancing Innovative, Inclusive, and Collaborative Growth”, B20 Indonesia berfokus mengadvokasi aspirasi komunitas bisnis untuk berkolaborasi dengan pemimpin G20 demi mewujudkan peningkatan inovasi pada ekonomi global, perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif, serta memfasilitasi kerjasama antar perbatasan demi restorasi dan pertumbuhan ekonomi.
Saat ini, India merupakan investor asing terbesar ke-26 di Indonesia. Tercatat jumlah investasinya sebesar $49.5 juta dengan tiga sektor utama yaitu tekstil, tanah untuk pembangunan, dan kawasan industri.