Pengamat ICDX: Saat Dunia Dilanda Krisis, Ekonomi Indonesia Justru Menguat

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:19 WIB
Pengamat ICDX: Saat Dunia Dilanda Krisis, Ekonomi Indonesia Justru Menguat
Ilustrasi - Pekerja membongkar muat ikan tuna beku hasil tangkapan dari dalam truk pendingin di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan Indonesia menjadi produsen ikan tuna, cakalang dan tongkol terbesar di dunia dengan pangsa produksi 15 persen diikuti oleh Filipina 7,3 persen, Vietnam 6,6 persen dan Ekuador 6,1 persen. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), ekonomi Indonesia masih akan menguat meski di ada krisis ekonomi secara global dan harga energi naik.

"Secara garis besar dapat dikatakan bahwa Indonesia harus berbangga. Jadi di tengah krisis energi, ekonominya justru terpantau menguat," kata Research & Development ICDX Girta Yoga dalam diskusi daring "Commodity Outlook Q4 2022" pada Selasa (25/10/2022).

Yoga menjelaskan, berdasarkan data Bank Dunia, indeks harga energi global pada kuartal III-2022 mengalami penguatan sebesar 2,61 persen dibandingkan kuartal II-2022. Bank Dunia juga mencatat indeks harga energi global pada Juli 2022 berada di level 168,58.

Sementara, secara tahunan (yoy), harga energi mengalami peningkatan sebesar 64,72 persen hingga September 2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Ia menjelaskan, kenaikan harga itu terjadi pada komoditas minyak mentah sebesar 84,6 persen, gas alam sebesar 10,8 persen, dan batubara sebesar 4,7 persen.

Kenaikan harga energi global itu memberikan dampak kepada inflasi tahunan Indonesia yang pada September 2022 tercatat 5,95 persen (yoy), atau naik dari inflasi pada Agustus 2022 yang mencapai 4,69 persen (yoy).

"Meskipun inflasinya menguat drastis, Indonesia juga diimbangi dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang positif, sehingga isu tadi terminimalisir," ujar dia, dikutip dari Antara.

Momentum Ekonomi Indonesia

Menurut Direktur Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Indonesia Jiro Tominaga, Indonesia seara keseluruhan, memiliki momentum yang kuat sepanjang sisa tahun 2022.

Baca Juga: Intip Kawasan Ekonomi Khusus Ladda Bay Village Tanjung Lesung

ADB sendiri menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dari 5 persen pada April 2022 menjadi 5,4 persen pada September 2022. Sebaliknya di tahun 2023, proyeksi diturunkan dari 5,2 persen menjadi 5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI