Suara.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia menyelenggarakan Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai wujud apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan COVID-19.
Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20.
Acara bertajuk, "Humanitarian Awarding Night" ini dihadiri Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia & Teknologi Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, dan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, M. Firman Hidayat yang ikut memberikan penghargaan kepada para donatur.
"Acara malam ini digelar atas semangat gotong royong yang menjadi ciri bangsa kita, terutama saat kita menghadapi masa-masa pandemi COVID 19 yang sulit. Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengapresiasi peran, sumbangsih, dedikasi, dan perhatian para donatur lalu sehingga Indonesia mampu melewatinya dan dinilai dunia sebagai negara yang sukses melawan pandemi," ucap Menko Marvest, Luhut B.Pandjaitan.
Hal senada juga dinyatakan Erick Thohir. Dukungan yang diberikan BUMN dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, serta masyarakat menjadi kunci dari keberhasilan Indonesia bertahan dalam tiga tahun terakhir.
"Anugerah yang kami berikan hari ini, tentu tidak sebanding dengan perhatian, bantuan, dan dukungan yang bersama kita lakukan selama pandemi. Saya berterima kasih, dan ini membuktikan dengan gotong royong kita yakin bisa menghadapi apapun tantangan," ujar Erick.
Pemberian Anugerah Kemanusiaan ini diberikan kepada 14 pengusaha (indvidu) yang pada saat itu memberikan donasinya melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Tak hanya itu, pemberian Anugerah kemanusiaan ini juga diberikan untuk 15 perusahaan BUMN dan 5 perusahaan Swasta yang telah berkontribusi terhadap penangan pandemi Covid-19, yaitu kepada PT PLN, PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, Mind.id, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau IFG, PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PIHC, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)/ Holding Perkebunan Nusantara sebagai penerima Anugerah Kemanusiaan perusahaan BUMN, lalu, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Grab Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dan Hippindo sebagai penerima Anugerah Kemanusiaan perusahaan Swasta.
Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang hadir pada acara itu pun mengungkapkan bahwa Negara Indonesia memiliki kebersamaan yang luar biasa dan tak pandang bulu dalam penanganan kemanusiaan.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Promosikan UMKM ke Kancah Global
“Maka di Indonesia kita melihat kebersamaan yang luar biasa. Dengan mudah kita melihat di kampung-kampung, orang menyediakan makanan gratis bagi tetangganya. Mereka menaruh makanan dan minuman gratis di pagar-pagar rumah. Siapa pun bisa mengambil. Kita temui itu di banyak sekali tempat di Indonesia sepanjang masa-masa puncak pandemi. Sebuah momentum kemanusiaan yang mengharukan.” ucap Abdullah Azwar Anas.