Secara kinerja, hingga September 2022 lalu Perseroan telah berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 12,01% menjadi Rp497,16 miliar dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh tahun 2021 sebesar Rp443,78 miliar (YoY). Selain itu, INTA mencatat total aset sebesar Rp2,38 triliun, atau turun 2,4% dibandingkan total aset pada tahun 2021 sebesar Rp 2,44 triliun. INTA juga masih mencatat rugi bersih komprehensif sampai Kuartal III/2022 sebesar Rp 99,56 miliar.
Dibayangi Resesi, Nasib Penjualan Alat Berat Bakal Lesu?
Minggu, 18 Desember 2022 | 10:14 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Netanyahu Blokir Bantuan Gaza Meski Gencatan Senjata: Krisis Kemanusiaan Memburuk?
17 Februari 2025 | 03:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:53 WIB
Bisnis | 19:14 WIB
Bisnis | 16:58 WIB
Bisnis | 16:49 WIB
Bisnis | 16:22 WIB
Bisnis | 16:20 WIB
Bisnis | 16:19 WIB