Tokcer, Neraca Dagang Indonesia Surplus 32 Bulan Beruntun

Chandra Iswinarno | Mohammad Fadil Djailani
Tokcer, Neraca Dagang Indonesia Surplus 32 Bulan Beruntun
Kepala BPS Margo Yuwono.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan suprlus pada bulan Desember 2022.

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan suprlus pada bulan Desember 2022.

Dari data yang disampaikan BPS, pada Senin (16/1/2023) surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai mencapai US$3,86 miliar meski mengalami penurunan tapi surplus ini sudah terjadi sejak 32 bulan terakhir.

Dari surplus tersebut, tercatat ekspor Indonesia sepanjang Desember 2022 tembus hingga US$23,83 miliar atau turun 1,10% dari bulan sebelumnya. Sementara itu, impor Indonesia mencapai US$19,94 miliar atau naik 5,16 persen dibandingkan November 2022.

Dengan demikian, surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2022 mencapai US$54,46.

Baca Juga: Kemendag Bakar Ribuan Pakaian Bekas Impor, Pedagang: Wah Itu yang Bermerk, Sayang Banget

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan bahwa nilai ekspor Indonesia di Desember 2022 mencapai US$23,83 miliar. Angka itu turun 1,10% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penurunan ekspor non migas 2,73% pada Desember 2022 dibandingkan bulan sebelumnya," kata Margo dalam konferensi pers secara virtual.

Sementara impor, lanjut Margo pada Desember 2022 mencapai US$19,94 miliar. Nilai ini tumbuh 5,16% bila dibandingkan dengan impor pada November 2022.

"Peningkatan impor non migas. Komoditas dari serealia naik 66,03%, barang dan besi dan baja hs 73, kereta api trem dan bagiannya naiknya cukup tinggi 605,06%," terangnya.

Baca Juga: Siap-siap! Polisi Bakal Buru Sosok Penyokong Bisnis Thrifting Baju Bekas