Optimistis Tangkap Peluang, Bank Mandiri Dorong Keran Investasi Melalui MIF 2023

Rabu, 01 Februari 2023 | 13:07 WIB
Optimistis Tangkap Peluang, Bank Mandiri Dorong Keran Investasi Melalui MIF 2023
Optimistis Tangkap Peluang, Bank Mandiri Dorong Keran Investasi Melalui MIF 2023. (Dok: Bank Mandiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Merespons berbagai tantangan global tersebut, lanjut Panji berbagai strategi dan kebijakan akan ditempuh oleh otoritas kebijakan, dalam upaya menyeimbangkan antara stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan. "Kebijakan reformasi struktural juga akan berlanjut dengan fokus pada industri hilirisasi, transformasi perekonomian berbasis ESG (environmental, social and governance) serta sektor potensial seperti pariwisata, consumer sector dan electric vehicle" ungkap Panji.

MIF 2023 akan menekankan mengenai kebijakan hilirisasi industri dan upaya peningkatan nilai tambah. Kebijakan hilirisasi industri merupakan bagian integral dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), misalnya terkait perkembangan baterai. Sejumlah panel juga akan membahas isu terkait ekosistem Environmental, Social and Governance (ESG), Green Economy, dan Electric Vehicle. MIF 2023 juga akan mendukung program Pemerintah dalam mengundang investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara.

Menangkap Peluang Investasi

Bank Mandiri melalui Mandiri Sekuritas juga telah menunjukkan peran yang signifikan dalam menarik investasi ke Tanah Air, melalui promosi berbagai peluang investasi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan,”Kami sangat antusias dapat kembali menyelenggarakan MIF 2023 bersama Bank Mandiri. MIF merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan minat para investor lokal maupun asing untuk menumbuhkan bisnis dan investasi mereka di Indonesia secara berkelanjutan.”

"Dalam MIF 2023, Mandiri Sekuritas melalui sesi Site Visit dan Corporate Day menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar USD 12 triliun. Sektor-sektor yang hadir dalam acara ini beragam, antara lain: perbankan, konsumsi, teknologi, otomotif, properti, retail, telekomunikasi, kesehatan, dan konstruksi,” Oki menjelaskan.

“Kami berharap MIF yang telah dilaksanakan selama 12 tahun berturut-turut dapat senantiasa menjadi salah satu pendukung pertumbuhan investasi lokal maupun asing di Indonesia serta perekonomian nasional secara umum,” pungkas Oki.

Kehadiran Pembicara Internasional

Selain para pembicara di atas, MIF 2023 juga menghadirkan para pembicara dari Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta dari Otoritas Moneter yaitu Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Baca Juga: MD Pictures Berkolaborasi dengan Bank Mandiri Hadirkan Livin di Desa Penari

Sementara itu, tokoh serta pakar di bidang ekonomi internasional juga turut berbagi pandangan dalam MIF 2023 seperti Maurice Obtsfeld, Profesor Ekonomi yang pernah menjabat sebagai Chief Economist IMF (2015-2018), Jeffrey Frankel, Profesor Ekonomi dari Harvard, Farah Pandith, Ahli dan penasihat politik Kementerian Luar Negeri AS, Sir Ivan Rogers, yang pernah menjabat sebagai UK Permanent Representative untuk EU (2013- 2017), serta perwakilan investor global Lee Dong Chan dari BlackRock (Singapore).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI