Siap-siap Indonesia Ya, Netflix Sudah Larang Pengguna Langganan Secara Patungan di Negara-negara Ini

Perusahaan penyedia streaming Film, Netflix mulai melarang pengguna untuk patungan agar bisa berlangganan.
Suara.com - Perusahaan penyedia streaming Film, Netflix mulai melarang pengguna untuk patungan agar bisa berlangganan. Pelarangan itu, sudah diterapkan di beberapa negara.
Dengan kebijakan itu, hanya pengguna hanya bisa menggunakan akun langganannya dalam satu jaringan di rumah.
Adapun, pedoman dalam mencegah langganan secara patungan ini ada di halaman Help Centre Netflix dan telah diuji coba di beberapa negara Amerika Latin, Chile dan Peru, serta beberapa wilayah Benua Amerika lainnya seperti, Kosta Rika.
"Pengguna harus terhubung ke WiFi di lokasi utama Anda, membuka aplikasi atau website Netflix dan menonton sesuatu setidaknya sekali setiap 31 hari di perangkat Anda," tulis Netflix dalam blog resminya.
Baca Juga: Jadi Film Debut Yuta NCT, Ini Sinopsis High and Low The Worst X yang Tayang di Netflix
Perlu diingat, Netflix menegaskan kebijakan hanya diujikan pada tiga negara Amerika Latin tersebut.
Mengutip CNN, dalam kebijakan itu, nantinya hanya orang serumah bisa menggunakan satu akun langganan Netflix.
Diketahui perusahaan membukukan pendapatan lebih dari USD 7,8 miliar sepanjang tahun lalu, naik hanya 1,9% dari tahun sebelumnya tetapi sejalan dengan ekspektasi analis Wall Street.
Untuk kuartal saat ini, Netflix memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 4%, sebagian didorong oleh peningkatan moderat dalam penambahan langganan bersih berbayar, pembalikan dari sedikit penurunan langganan selama kuartal pertama tahun lalu.
Sementara itu saham Netflix naik sekitar 6% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah laporan Kamis.
Baca Juga: Buntut Kasus Penggunaan Narkoba, Netflix Tunda Perilisan 2 Proyek Yoo Ah In