Sementara untuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), merupakan kerjasama Pupuk Kaltim dengan Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI, yang bertujuan memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Melalui program ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman kerja di industri dan dunia profesi nyata selama satu semester, dengan pembelajaran langsung ditempat kerja mitra magang.
"Selain itu mahasiswa juga akan mendapatkan hard skill maupun soft skill yang bisa dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja," tutur Bondar.
Program MSIB tahun ini diikuti oleh 17 peserta dari berbagai kampus di Indonesia. Sejalan dengan filosofi kampus merdeka, peserta yang telah menyelesaikan program ini berhak untuk melakukan konversi sebanyak 20 SKS, sesuai dengan proses pemagangan terhadap mata kuliah yang sedang ditempuh.
"Nantinya setiap peserta diberikan practical project untuk diselesaikan selama durasi pemagangan, sesuai dengan latar belakang pendidikannya masing-masing," tandas Bonar.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim juga menutup dua program pemagangan yang telah berjalan enam bulan terakhir, dengan penempatan peserta di seluruh unit kerja perusahaan. Diantaranya PAC Batch VII serta MAGENTA atau Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang merupakan inisiasi Kementerian BUMN.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengatakan program magang merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan Pupuk Kaltim secara terpadu, dan rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mencetak generasi yang unggul serta berdaya saing global. Hal ini juga wujud kontribusi Pupuk Kaltim terhadap peningkatan kapasitas dan kompetensi masyarakat, sehingga kedepan dapat mampu bersaing dalam menghadapi dunia kerja.
"Seluruh program ini juga ditujukan untuk menjawab tantangan sumberdaya manusia unggul dan berkompeten di masa datang, sehingga generasi produktif yang berdaya saing global mampu tercipta melalui kontribusi dunia usaha," kata Qomaruzzaman.
Dirinya pun mengimbau agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengasah kemampuan, sehingga kedepan pengembangan aspek keilmuan dan soft skill yang didukung budaya kerja positif sebagai karakter diri, mampu terimplementasi dengan baik untuk menjadi bekal peserta di tataran kerja profesional.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di IKN Nusantara
"Begitu juga bagi para peserta PAC Batch VII dan PMMB, semoga pengalaman yang didapatkan di Pupuk Kaltim dapat menambah pengetahuan dan wawasan, sehingga bisa menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja kedepannya," pungkas Qomaruzzaman.