Perjuangan Erick Thohir Diapresiasi: Keringat dan Air Mata Tumpah Demi Piala Dunia U-20

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 15:58 WIB
Perjuangan Erick Thohir Diapresiasi: Keringat dan Air Mata Tumpah Demi Piala Dunia U-20
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [SONNY TUMBELAKA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (PB FAPSI) Amsori Bahruddin Syah mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia ikut merasakan duka mendalam seperti yang alami Ketua Umum PSSI Erick Thohir akibat pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu dikatakan Amsori merespon postingan berwarna hitam di akun media sosial Erick Thohir, baik instagram, facebok maupun twitter pribadinya, tanpa ada keterangan tambahan dalam unggahan tersebut.

Menurut Amsori, perjalanan panjang sudah ditempuh Erick Thohir dalam memastikan Indonesia bisa sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mulai dari revitalisasi stadion, persiapan mental dan talenta tim nasional, menjaring aspirasi para suporter dan stakeholder lainnya, hingga melakukan diplomasi agar FIFA tetap menggelar ajang sepak bola bergengsi dunia itu di Indonesia

"Keringat dan air mata sudah tumpah dalam setiap langkah perjuangan Pak Erick demi Piala Dunia U-20. Kita merasakan kesedihan itu, juga pahitnya menyimpan luka yang perih karena kita kehilangan momentum bagi talenta muda Indonesia tampil di panggung dunia, ini menyedihkan" kata Amsori, Jumat (31/3/2023).

Dosen Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) menjelaskan, jalan panjang Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak lepas dari perjuangan Erick Thohir. Di awal, Erick ikut andil dalam pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Sekitar tahun 2019, saat itu Menpora masih Imam Nahrowi, mengajukan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Lalu Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir yang saat itu menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia kemudian ke beberapa negara untuk melobi FIFA dan berhasil," jelasnya

Dikatakan Amsori, maka sangat wajar jika Erick Thohir merasakan duka yang sangat dalam, mengingat hal itu sudah dia perjuangkan lama.

"Ini bukan hanya mimpi Erick Thohir yang sudah dia perjuangkan lama, juga tentang mimpi masyarakat Indonesia. Di situ kita akan memahami kesedihan beliau," tutur Amsori

Amsori menyebut, sebagai presiden federasi sepak bola Indonesia, perjuangan Erick Thohir dalam mempertahankan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak mudah. Apalagi dihadapkan pada situasi sulit, salah satunya isu penolakan timnas Israel dari para aktor politik yang kurang dikelola dengan baik.

Baca Juga: Kantor PSSI Banjir Karangan Bunga, Pesan ke Erick Thohir: Jangan Pernah Lelah Benahi Sepak Bola Pak

"Isu Israel ini memang seksi, soal agama dan keyakinan. Tapi kurang tepat momentumnya, harusnya para aktor politik bisa menahan diri dan punya pandangan jauh ke depan. Ini ada anak-anak muda kita yang punya mimpi tampil di pentas dunia gitu loh, pantas mereka marah," jelas Amsori

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI