"Kami menerima dengan baik kehadiran GBB dan kedepan kita akan melakukan kerja bersama dalam menyelsaikan persoalan yang berkaitan dengan hubungan industrial, sentra pelayanan perburuhan dan masalah jaminan usia kerja," sambung dia.
Joko berharap dengan adanya kerjasama tersebut terjadi peningkatan kualitas kapasitas buruh secara berkelanjutan.
"Selama ini kan buruh identik dengan lapangan, sehingga dengan kegiatan tersebut jadi seimbang, menang di pengaruh publik dalam hal ini jalanan, kemudian menang juga saat berunding," pungkasnya.