“Tiga hal ini harus menjadi pegangan utama dalam merawat dan memajukan kebinekaan Indonesia," papar Sukidi.
Sukidi mengajak keluarga besar Pupuk Kaltim untuk senantiasa membumikan Pancasila, dengan spirit gotong-royong yang menjadi inti Pancasila itu sendiri, untuk menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Falsafah kebinekaan dan Pancasila menjadi bintang penuntun utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sukidi berpesan agar "Pupuk Kaltim berdiri di garda terdepan untuk menjadi teladan dalam mewujudkan spirit persatuan dalam kebinekaan. Semangat ini hendaknya terus dikedepankan oleh insan perusahaan, guna menjaga keutuhan Indonesia di tengah tantangan bangsa yang kompleks."
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, menyambut positif sekaligus mengapresiasi kuliah kebinekaan oleh Sukidi, guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh insan perusahaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Disampaikan Hanggara, penerapan nilai-nilai Pancasila dan kebinekaan di lingkungan Pupuk Kaltim senantiasa dipegang teguh dalam mendorong peningkatan kinerja perusahaan.
Hal ini ditunjukkan dengan sikap saling dukung dan menghargai keragaman melalui slogan 'Unity in Diversity', yang terus digaungkan dan dijiwai Pupuk Kaltim dalam membangun soliditas dan kolaborasi dengan semangat solidaritas yang tinggi.
"Sebab kekompakan seluruh insan perusahaan menjadi modal utama Pupuk Kaltim menghadapi tantangan, sekaligus menangkap setiap peluang yang ada. Semangat solidaritas, toleransi dan saling menghargai menjadi landasan Pupuk Kaltim agar semakin besar dan kuat yang tertanam melalui jiwa korsa," ungkap Hanggara.
Melalui kegiatan ini Hanggara pun berharap seluruh insan Pupuk Kaltim dapat terus memperkuat kesadaran kebinekaan sebagai bangsa Indonesia, yang senantiasa menjunjung nilai Pancasila serta semangat juang untuk menjadi lebih baik. Hal ini pun menjadi bagian dari komitmen Pupuk Kaltim bagi kemajuan bangsa, dengan memupuk rasa cinta tanah air dan saling menghargai antar sesama khususnya di lingkup perusahaan.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Jaga Lingkungan Kerja Tetap Aman
"Pupuk Kaltim telah merepresentasikan spirit kemajemukan, karena seluruh karyawan berasal dari suku, agama dan latar belakang berbeda. Hal ini tidak menjadi penghalang, tetapi justru semakin memperkuat rasa kebersamaan sebagai kesatuan utuh dalam mendukung kemajuan perusahaan, demi menopang ketahanan pangan dan perekonomian nasional," pungkas Hanggara.