Saat ini masyarakat Malahing jauh lebih berdaya dengan beragam keterampilan dan sektor usaha. Diantaranya inovasi olahan rumput laut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti sabun, sirup, makanan ringan, budidaya teripang dan rumput laut, kemampuan membatik dengan produk usaha Batik Malahing, hingga homestay sebagai penunjang pariwisata di kawasan tersebut.
Pengembangan kapasitas usaha pun dilakukan yaitu kemampuan manajemen dan promosi untuk menyasar pangsa pasar yang jauh lebih luas. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kualitas lingkungan juga sepenuhnya disadari masyarat, dibuktikan makin hijaunya kawasan Malahing beberapa tahun terakhir.
Meski telah exit program pada 2022, namun pembinaan tetap diberikan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pengelola, agar kemandirian masyarakat yang telah disiapkan selama pengembangan Better Living in Malahing makin berjalan optimal.
Salah satunya, peningkatan kapasitas pengelola pariwisata seiring masuknya Malahing nominasi 100 besar ADWI 2022, agar berbagai peningkatan pengelolaan kawasan tersebut makin maksimal melalui peran masyarakat bersama Pemerintah dan Pupuk Kaltim.
Kolaborasi pengembangan Malahing dinilai perlu dilakukan, mengingat pembinaan yang dilakukan Pupuk Kaltim selama ini mengacu pada konsep pentahelix sebagai unsur pembangunan potensi wisata.
"Dimana keterlibatan seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, akademisi, perusahaan, komunitas hingga media massa, ditujukan untuk mengembangkan kearifan dan sumberdaya lokal dalam mengangkat sektor pariwisata daerah," tutur Sugeng.
Kini Malahing siap menjadi destinasi ekowisata unggulan di Kota Bontang, yang bisa dinikmati dan dikunjungi masyarakat secara terbuka. Selain menawarkan keindahan dengan konsep wisata laut, pengunjung juga bisa menikmati beragam fasilitas seperti snorkling, belajar membatik dan budidaya rumput laut, hingga melihat dari dekat proses pembuatan berbagai produk olahan hasil inovasi ibu rumah tangga Malahing.
“Semoga dengan prestasi ADWI tahun ini, masyarakat Malahing semakin berdaya dan sejahtera, serta membawa manfaat bagi Kota Bontang secara umum,” tambah Sugeng.
Wali Kota Bontang Basri Rase, melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Ahmad Aznem, turut menyampaikan selamat atas keberhasilan Malahing pada ADWI 2023. Dirinya juga mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam membina masyarakat Malahing, yang diikuti perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pesisir Bontang tersebut.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Perluas Manfaat Konservasi Mangrove Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka
Wajah baru Malahing dengan masyarakat yang lebih berdaya dengan beragam usaha dan keterampilan yang dimiliki, kini menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.