Ia mengatakan bahwa sektor ini mengalami penurunan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 5 persen pada tahun 2014 menjadi 3 persen pada tahun 2020. Ia juga mengatakan bahwa sektor ini mengalami penurunan investasi dan ekspor.
Menurut Faisal Basri, deindustrialisasi di sektor mineral non logam disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pengembangan industri hulu dan hilir. Ia mencontohkan bahwa pemerintah tidak memberikan insentif fiskal bagi industri semen, keramik, dan pengolahan bahan galian non logam.
Ia juga mencontohkan bahwa pemerintah tidak memberikan perlindungan bagi industri lokal dari persaingan impor yang tidak sehat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri