Bantah Cadangan Nikel Indonesia Disebut Menipis, DPR: Masih Melimpah

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:02 WIB
Bantah Cadangan Nikel Indonesia Disebut Menipis, DPR: Masih Melimpah
Ilustrasi Nikel. (Antara)

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah bahwa cadangan nikel Indonesia akan habis dalam 15 tahun mendatang. Menurutnya, masih banyak potensi sumber daya nikel di Tanah Air yang belum dieskplorasi.

Bahlil mengatakan, proyeksi umur cadangan nikel hanya sampai 15 tahun itu belum ada kajian teknisnya. Perkiraan tersebut, menurutnya, baru didasarkan pada perhitungan jumlah cadangan nikel yang sudah dieksplorasi dengan kapasitas smelter nikel yang sudah beroperasi.

“Gini, belum ada satu kajian teknis yang menyatakan bahwa 15 tahun [umur cadangan nikel] itu kan baru persepsi saja. Hasil itu hanya hasil eksplorasi dengan kapasitas smelter yang ada,” kata Bahlil

Bahlil menuturkan, saat ini masih banyak tempat yang belum dieksplorasi oleh pemerintah untuk menambah cadangan nikel yang ada.

Dia juga meyakini bahwa wilayah Papua masih menyimpan sumber daya nikel yang cukup besar sehingga dia ragu bahwa cadangan nikel Indonesia akan habis dalam 15 tahun.

“Jadi saya nggak yakin [cadangan] 15 tahun, masih banyak. Di Papua itu masih banyak nikel,” ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI